Menparekraf: Batik gonggong Tanjungpinang adaptif ke nuansa kekinian

  • admin
  • Agu 10, 2024

Saya sangat menyukai, oleh sebab itu ini bagian adaptasi yang digunakan disesuaikan dengan nuansa kekinian

Tanjungpinang, Kepri – Menteri Wisata kemudian Perekonomian Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menyebutkan batik gonggong khas Daerah Perkotaan Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digunakan dikenakannya sebagai outer, adaptif dengan nuansa kekinian.

Outer sendiri merupakan busana yang tersebut digunakan pada bagian terluar dari susunan pakaian. Biasanya, outer berfungsi sebagai pemanis pada berpakaian.

"Saya sangat menyukai, akibat ini bagian adaptasi yang dimaksud disesuaikan dengan nuansa kekinian," kata Sandiaga Uno ketika hadir di Workshop KaTa Kreatif ke Tanjungpinang, Kepri, Minggu.

Outer batik khas gonggong diproduksi di Tanjungpinang dengan motif gonggong yang digunakan berubah menjadi makanan laut ikonik atau khas di dalam pusat ibukota Provinsi Kepri tersebut.

Tidak belaka jadi motif batik, namun juga dipakai untuk beberapa bangunan pemerintahan, salah satunya binaan gonggong Tanjungpinang.

Sandiaga menyebutkan pemakaian outer berubah jadi tren ke kalangan anak-anak zaman sekarang yang mana dipadu dengan kaos.

Model pakaian seperti ini, kata dia, lebih besar nyenyak juga diminati oleh kaum gen z dan juga milenial.

"Anak sekarang suka pakai kaos tutup dengan outer seperti ini," ujar Sandiaga.

Selain menggunakan outer batik khas gonggong, Sandiaga Uno juga memakai tanjak (topi) khas Melayu yang juga diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif di Perkotaan Tanjungpinang.

Apalagi tanjak telah sejumlah diminati di dalam negara serumpun, seperti Malaya dan juga Singapura.

"Kita memang benar memusatkan pemanfaatan barang di negeri guna menggerakkan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif ke tanah air," ujarnya.

Sandiaga juga mengapresiasi produk-produk ekonomi kreatif juga UMKM ke Tanjungpinang telah go global juga dikirim ke beberapa negara termasuk Eropa.

"Salah satunya barang kue nastar sudah ada dikirim ke Darwin, Australia," katanya pula.

Sandiaga hadir ke Tanjungpinang sekaligus untuk membuka Festival Kopi Merdeka di Jalan Merdeka Tanjungpinang sekaligus masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 pada Hari Minggu malam.

Selanjutnya pada Hari Senin (5/8), Sandiaga Uno juga dijadwalkan hadir di peresmian struktur Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri ke Tanjungpinang.

Artikel ini disadur dari Menparekraf: Batik gonggong Tanjungpinang adaptif ke nuansa kekinian

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version