Profil Sirkuit Mandalika, tuan rumah MotoGP seri ke-15 2024

Profil Sirkuit Mandalika, tuan rumah MotoGP seri ke-15 2024

Ibukota Indonesia – Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat sudah pernah berubah jadi tuan rumah pada beraneka acara balap bergengsi, diantaranya MotoGP, World Superbike, serta turnamen balap lainnya.

Pembangunan Sirkuit Mandalika dimulai pada tahun 2016 lalu selesai ke tahun 2021. Sirkuit ini dirancang oleh arsitek Hermann Tilke yang mana dikenal sebagai perancang beberapa orang sirkuit balap internasional.

Sirkuit Mandalika dikelilingi pantai serta pegunungan, menawarkan pemandangan yang digunakan menakjubkan bagi pembalap, wisatawan, juga penggemar balap yang tersebut menyaksikan secara langsung.

Terdapat infrastruktur yang memadai, diantaranya ruang paddock, tribun penonton, dan juga area parkir yang dimaksud luas. Sirkuit ini juga menyediakan ruang untuk penyelenggaraan acara besar, seperti konser kemudian festival, menjadikannya lokasi yang serbaguna.

Selain itu, Pembangunan Sirkuit Mandalika memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi lokal kemudian pariwisata dalam Lombok. 

Indonesia dipastikan kembali berubah menjadi tuan rumah MotoGP seri ke-15 2024 yang dimaksud dijadwalkan berlangsung pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Mandalika.

Nusantara pernah menjadi tuan rumah MotoGP untuk pertama kalinya pada tahun 1996 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

Profil Sirkuit MotoGP Mandalika

Nama resmi: Pertamina Mandalika International Circuit
Lokasi : Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Panjang sirkuit: 4.313 meter
Panjang trek lurus: 723 meter
Lebar sirkuit: 15 meter
Tuan rumah: Asia Talent Cup dan juga MotoGP

Jumlah tikungan

Jumlah tikungan: 17 terdiri dari 11 kanan, lalu 6 kiri

Jumlah lap pembalap

Jumlah lap Grand Prix MotoGP: 27 lap
Jumlah lap Grand Prix Moto2: 22 lap
Jumlah lap Grand Prix Moto3: 20 lap
Jumlah lap Sprint MotoGP: 13 lap

 

Artikel ini disadur dari Profil Sirkuit Mandalika, tuan rumah MotoGP seri ke-15 2024

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *