Bandung –
Kopi telah lama berubah menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar pemukim yang memproduksi berbagai pelaku bisnis kedai kopi berlomba memperkenalkan produknya.
Salah satunya Jhon Richard Christhoper yang tersebut mendedikasikan dirinya untuk terjun ke lapangan usaha kopi serta memenuhi hasratnya memperkenalkan kopi dengan ciri khas tersendiri.
"Di tahun 2015, saya sempat mempunyai kedai kopi pertama dekat kampus di dalam Bandung. Lalu pada tahun 2019, saya akhirnya mendirikan Fugol Coffee Roasters. Kata 'Fugol' sendiri merupakan singkatan dari 'Future and Goals'," ungkap Jhon.
Idenya berawal dari Jhon yang tidak ada kunjung menemukan kedai kopi yang tersebut dapat menyajikan kopi sesuai keinginannya.
Akhirnya ia serta sang istri mendalami bidang kopi lalu sempat berkompetisi pada tingkat internasional dengan Jhon sebagai Pemenang Pertama Negara Indonesia Brewers Cup Championship 2022 juga tempat ke-5 di turnamen World Brewers Cup 2022.
Dalam produksinya Jhon menyajikan kopi dari seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua dengan bervariasi macam gilingan seperti menghadirkan pilihan giling biji kopi kasar, medium, halus, hingga V60.
Selain itu, John juga memperkenalkan kopi sangrai dengan hint rasa buah pada setiap variannya agar lebih besar mengejutkan pembeli.
Jhon mendalami specialty coffee akibat rakyat Tanah Air masih awam serta mengira kopi semata-mata sebatas arabika juga robusta, serta masih berbagai juga yang mana cuma mengetahui wilayah dengan syarat kopinya saja.
“Ketika minum kopi, pendatang tuh nggak percaya, kok rasanya ada lemon tea, raspberry, red wine, red apple, kok bisa saja ada kayak gitu? Daripada menghasilkan hanya sekali misalnya Kamojang Garut, atau misalnya Aceh Gayo, lebih banyak menawan kita sebutin tasty notes-nya. Nah, akhirnya tren yang tersebut berjalan adalah pemberian nama ke kopi sebut diberikan, salah satunya ada tasty notes-nya pada situ,” katanya.
Salah satu varian yang berubah menjadi pilihan pembeli di Fugol Coffee Roasters adalah Watermelon Smash dengan sensasi aroma semangka.
Fugol Coffee Roasters sudah berjualan 70 sampai 80 varian single origin kopi sangrai dan juga sudah pernah jual lebih lanjut dari 700 bungkus kopi melalui transaksi jual beli daring.
Jhon juga kekal tegas untuk terus menambah menu baru setiap sebulan sekali.
“Kita nggak memberikan ruang untuk konsumen berpikir kalau mereka itu sudah ada coba semua kopi Fugol. Jadi kita berupaya setiap bulan keluarin yang tersebut baru,” ucapnya.
Artikel ini disadur dari Kisah Fugol Coffee Roasters kenalkan varian kopi ‘hint’ buah