Jakarta – Hiruk pikuk transisi kekuasaan menghasilkan banyak khalayak ingin bekerja pada lingkaran kekuasaan. Kebanggaan, popularitas, hingga pendapatan yang menggiurkan menyebabkan banyak pendatang ingin bekerja di dalam lingkup tersebut.
Namun, perjalanan hidup perempuan dengan syarat Amerika Serikat bernama Ina Garten memilih jalan berbeda: sudah ada kerja ke lingkaran kekuasaan, tapi memilih mundur demi menjalani hidup sebagai penjual makanan.
Ina Garten memulai pekerjaan di lingkaran kekuasaan sebagai staf dalam Gedung Putih lalu bekerja khusus untuk Presiden Gerald Ford dan juga Jimmy Carter. Pada 1960-an, ia bertugas sebagai penulis kebijakan anggaran terkait nuklir.
Awalnya, ia sangat menyukai pekerjaannya. Apalagi ketika saran juga masukan diterima oleh warga nomor satu di dalam AS, juga mulai terlibat di proyek penting. Meski begitu, perlahan bekerja dalam Istana, memproduksi Garten tak betah.
Setiap hari, ia merasa tertekan oleh sebab itu kreativitasnya dibatasi lalu rekan-rekannya bekerja lambat. Pada titik ini, ia berpikir ulang melawan karier yang tersebut sudah pernah ditempuh selama ini.
“Saya harus menemukan jalur alternatif pada mana kesuksesan saya diukur berdasarkan keterampilan bidang usaha saya sendiri dan juga tak ada yang digunakan dapat menghalangi saya,” kata Garten kepada CNBC Make It, diambil Rabu (16/11/2024).
Pada 1970, beliau akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan tindakan besar: resign dari pekerjaan yang diidam-idamkan sejumlah orang. Setelahnya, ia memilih untuk berdagang makanan pada sudut kota New York. Namanya, Barefoot Contessa.
Baginya, memasak adalah kegemaran yang lama tak diwujudkan. Maka, pada saat membaca puluhan buku resep masakan, beliau tak merasa bosan. Kepada CNBC Make It, ia bercerita hampir setiap di malam hari beliau melakukan uji coba beragam resep.
Hanya semata segala upaya tak sejalan dengan hasil. Ketika awal berdagang, ia hanya saja memperoleh keuntungan US$ 87 atau setara Rp1 jutaan rupiah. Namun, itu semua tak membuatnya menyerah.
Sekalipun besar pasak daripada tiang, Garten senantiasa bekerja 20 jam sehari, melakukan eksperimen menu masakan baru, lalu gencar berpromosi terhadap khalayak tanpa henti. Sampai akhirnya, jerih payah Garten membuahkan hasil.
Beberapa bulan kemudian tokonya ramai begitu juga namanya yang naik daun. Kekayaan perlahan datang memenuhi dompetnya. Meski begitu, popularitas lalu kesuksesan tak menimbulkan perempuan kelahiran 2 Februari 1948 itu terlena.
Pada 1996, ia memutuskan mengedarkan toko yang dimaksud kemudian memutuskan untuk mencoba jalan baru sebagai penulis buku resep makanan. Kala itu, Barefoot Contessa sudah dikenal masyarakat.
Dia lantas ingin jual resep-resep populer itu terhadap khalayak agar bisa saja menikmati kelezatan masakan garapan Garten. Praktis, buku resep masakannya laris manis pada pasaran. Salah satunya berjudul The Barefoot Contessa Cookbook (1999).
Kesuksan ini membuatnya punya acara TV sendiri lalu mengukuhkan namanya sebagai celebrity chef ternama pada AS. Berkat jerih payah puluhan tahun, Ina Garten tercatat sebagai salah satu selebriti terkaya dalam AS. Celebrity Net Worth (2024) mencatatnya punya US$60 jt atau Rp930 M.
Artikel ini disadur dari Tolak Kerja Buat Presiden, Sosok Ini Malah Cuan Rp930 M