Ibukota – Calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI DKI Jakarta 2024 nomor urut tiga, Pramono Anung berjanji mengevaluasi retribusi kemudian mengatasi proyek mangkrak Pasar Munjul untuk memenuhi harapan rakyat.
"Soal retribusi akan kita evaluasi sebab naiknya cukup tinggi dari Rp4 ribu menjadi Rp15 ribu," kata Pramono usai berkeliling juga berdialog dengan pedagang lingkungan ekonomi Munjul dalam Jakarta, Kamis.
Pramono mengemukakan itu usai mendengarkan warga yang digunakan mengeluhkan penurunan omset antara 30 hingga 50 persen dan juga tingginya retribusi.
Mangkraknya perkembangan binaan lingkungan ekonomi selama sembilan tahun juga menjadi perhatian para pedagang.
Menanggapi keluhan para pedagang, Pramono akan mempelajari latar belakang naiknya retribusi pangsa hingga 350 persen.
Menurutnya hal itu menyulitkan bagi para pedagang.
Pramono pun menyatakan akan meninjau kembali kebijakan yang dimaksud jikalau nanti terpilih.
"Harus adil, kalau di situasi begini sangat mencekik sekali," ujarnya.
Kemudian, ia juga menyatakan akan melanjutkan pembangunan bangunan pangsa yang sudah mangkrak selama sembilan tahun.
Hal itu oleh sebab itu permasalahan hukum.
"Kalau memang sebenarnya ada persoalan hukum, ya diselesaikan. Tetapi penyelenggaraan pasarnya tak boleh berhenti seperti ini," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Ibukota telah terjadi menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, juga Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Artikel ini disadur dari Ini janji Pramono terkait retribusi dan proyek mangkrak Pasar Munjul