DKI Jakarta – Polisi menduga ledakan kuat di dalam Perumahan Taman Kencana Jalan Kaliandra Blok C7, RT.007 RW.012 Cengkareng Barat, Cengkareng, Ibukota Indonesia Barat bersumber dari elpiji 12 kilogram (kg) sehingga membinasakan puluhan rumah di kawasan itu, Kamis pagi.
"Iya, untuk sumber ledakan dari hasil identifikasi lalu cek TKP dari pasukan Gegana ya, diduga kuat dari bocornya gas tabung elpiji 12 kilogram. Tim Puslabfor masih bekerja untuk mencari pemicu utama," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang pada waktu dihubungi di dalam Jakarta, Kamis.
Meskipun tak ada penderita jiwa, katanya, terdapat tiga khalayak individu yang terjebak luka akibat kejadian yang disebutkan dan juga ketiganya sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk individu yang terjebak jiwa nihil, untuk orang yang terdampar luka ada tiga khalayak yang dimaksud seluruhnya telah dievakuasi juga pada penanganan tenaga medis dalam rumah sakit. Masih (dirawat), dievakusi ke rumah sakit Cengkareng dan juga rumah sakit PIK Penjaringan," kata Hasoloan.
Awalnya kata Hasoloan, saksi ke lapangan menyatakan mendengar ada pernyataan ledakan hingga kemudian saksi datang ke tempat kejadian insiden (TKP) serta membantu menolong pemilik pergi dari dari rumahnya.
"Kronologisnya, bahwa saksi mendengar ada pernyataan ledakan kemudian saksi mengunjungi TKP kemudian membantu menyelamatkan pemilik rumah untuk keluar," ucap Hasoloan.
Kemudian, lanjut Hasoloan, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Ibukota Indonesia juga lembaga lain datang ke lokasi.
"Kita pada ketika cek serta olah TKP melibatkan beberapa unit kerja Polri ke antaranya pasukan unit identifikasi Polres metro DKI Jakarta Barat, kemudian tim dari Detasemen Gegana, kemudian grup dari Puslabfor Mabes pPolri juga ada juga dari Damkar, BPBD, Dishub kemudian rumah sakit puskesmas, PLN lalu ada perangkat RT/RW," kata Hasoloan.
Artikel ini disadur dari Polisi duga ledakan di Cengkareng bersumber dari gas elpiji 12 kg
