Dividen BUMN meningkat, Anggota DPR apresiasi kinerja Erick Thohir

Dividen BUMN meningkat, Anggota DPR apresiasi kinerja Erick Thohir

Apresiasi untuk Pak Erick Thohir kemudian semoga tren ini ke depan harus dapat dijaga lalu terus berlanjut dengan baik

Jakarta – Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengapresiasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dikarenakan meningkatkan setoran dividen BUMN terhadap pemerintah.

Kontribusi dividen BUMN selama 2020-2024 mencapai Rp279,7 triliun atau melebihi lima tahun periode sebelumnya.

Besaran setoran dividen yang dimaksud juga lebih tinggi tinggi dari penyertaan modal negara (PMN) tunai ke BUMN periode 2020-2024, yang tersebut tercatat Rp217,9 triliun.

Mufti, di keterangannya dalam Jakarta, Minggu, memaparkan capaian yang dimaksud wajib diapresiasi dalam berada dalam situasi perekonomian yang dimaksud belum sepenuhnya baik, antara lain oleh sebab itu dampak pandemi COVID-19.

"Saat ini, porsi dividen melebihi PMN tunai telah 56 persen banding 44 persen. Kira-kira kumulatif dividen lebih banyak besar Rp61,9 triliun melebihi PMN. Ini adalah tren positif, apresiasi untuk Pak Erick Thohir dan juga semoga tren ini ke depan harus dapat dijaga juga terus berlanjut dengan baik," ujarnya.

Mufti menjelaskan untuk permanen dapat memverifikasi tren positif setoran dividen itu terjaga, maka diperlukan beberapa orang langkah.

Pertama, penguatan efektivitas pengawasan serta pengendalian PMN, sehingga semakin memberi dampak optimal ke kinerja keuangan BUMN yang mana akan meningkatkan laba juga setoran dividen ke pemerintah.

Ia mengenali PMN berbagai dialokasikan untuk penugasan negara, seperti listrik masuk desa, jalan tol, hingga kredit bisnis rakyat (KUR).

"Meskipun PMN selama ini bersifat penugasan, sebagian mengandung misi sosial dunia usaha yang mana besar, kekal ada yang tersebut sebagian untuk memperkuat ekspansi kinerja. Efektivitas PMN akan memverifikasi dampaknya signifikan ke peningkatan kinerja keuangan, ke laba, juga ujungnya dividen dapat terus naik," kata mantan Ketua Hipmi Jawa Timur tersebut.

Kedua, lanjutnya, terus menguatkan manajemen risiko terhadap segala kegiatan usaha dan juga operasional BUMN. Dengan demikian, BUMN dapat memitigasi risiko bidang usaha agar tidaklah menggerus keuangan perusahaan.

"Manajemen risiko yang digunakan baik akan menjamin BUMN mampu melakukan mitigasi terkait potensi-potensi yang dapat berdampak negatif ke operasional dan juga bidang usaha perusahaan. Sehingga, kinerja keuangan terjaga dengan baik, laba meningkat, dan juga ruang untuk meningkatkan dividen ke negara bisa saja semakin luas," paparnya.

Artikel ini disadur dari Dividen BUMN meningkat, Anggota DPR apresiasi kinerja Erick Thohir

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *