Gelombang Kejadian Kriminal Mengguncang Jakarta
Dalam pekan yang mencekam dari 1 hingga 6 Maret 2024, hiruk-pikuk kriminalitas mengguncang Jakarta. Berikut laporan komprehensif peristiwa yang menghebohkan tersebut:
_Remaja Berkedok Bagi Takjil Melakukan Konvoi Anarkis_
Polisi mengamankan 12 pelajar yang terlibat dalam konvoi liar berkedok membagikan takjil di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Remaja-remaja tersebut membawa atribut berbahaya seperti bendera dan petasan.
_Polisi Gadungan Berani Minta THR_
Seorang pria bernama Widardi ditangkap di Duren Sawit, Jakarta Timur, karena menyamar sebagai polisi berpangkat AKP. Ia nekat meminta tunjangan hari raya Lebaran kepada sebuah toko air minum.
_Mobil Patroli Diembat Jambret, Propam Periksa Petugas_
Kejadian memalukan terjadi di Jakarta Selatan, di mana sebuah mobil patroli Polsek Setiabudi berhasil dibawa kabur oleh jambret. Akibat kelalaian petugas, lima anggota polisi kini menjalani pemeriksaan di Propam Polri.
_Pencuri Kotak Amal Masjid Diringkus_
Pria berinisial HH (27) diciduk oleh Polsek Cilincing, Jakarta Utara, karena diduga mencuri kotak amal di Masjid Baitul Sajjidin. Kejahatan ini menambah deretan peristiwa kriminal yang menyasar rumah ibadah.
_Tim Gegana Jinakkan Peluru dan Granat di Kali Mookevart_
Tim Gegana Polda Metro Jaya menggemparkan warga di Cengkareng, Jakarta Barat, dengan mengevakuasi peluru dan granat yang ditemukan di pinggir Kali Mookevart. Penemuan ini memicu kekhawatiran akan potensi kejahatan yang lebih serius.
Artikel ini disadur dari Kriminal sepekan, penertiban konvoi hingga mobil patroli dibawa kabur