Polisi Amankan 109 Remaja yang Gelar Konvoi Takjil Palsu

Konvoi Remaja dengan Dalih Bagi Takjil Diamankan, Polisi Tindak Tegas Pelanggaran

Jakarta – Tim Patroli Mobile Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran berhasil mengamankan 109 remaja yang kedapatan konvoi di lima lokasi di Jakarta Pusat, Minggu (7/4). Konvoi tersebut dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan kemacetan.

“Remaja yang diamankan saat ini berada di Polsek Metro Tanah Abang,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin.

Kelima titik konvoi yang diduga berdalih membagi takjil tersebut antara lain Simpang TL Slipi di Jakarta Barat, BNI 46 Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta Pusat, Patung Obor Jalan Jendral Sudirman, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Teluk Betung di Jakarta Pusat.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari remaja yang diamankan, termasuk tujuh bendera, 20 petasan (11 petasan luncur dan 9 petasan asap), serta 51 unit sepeda motor. Pemotor yang tidak memiliki kelengkapan berkendara, seperti STNK, SIM, dan helm, akan ditilang.

“Polres Metro Jakpus dan Polsek jajaran berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” tegas Condro.

Menurut Condro, upaya berbagi takjil tidak seharusnya dilakukan dengan konvoi di jalan raya yang dapat membahayakan pengguna jalan lain. Para remaja yang diamankan diberi arahan dan bimbingan, serta orang tua mereka dipanggil untuk mengetahui perilaku anak-anaknya selama Ramadhan.

Sebagai bentuk pencegahan, polisi meminta remaja membuat surat pernyataan di hadapan orang tua untuk tidak mengulangi perbuatannya. Peran aktif orang tua dan guru dalam membina dan mendidik anak juga ditekankan.

“Jangan sampai pergaulan yang salah di luar rumah merusak masa depan anak-anak kita,” imbau Condro.

Polres Metro Jakarta Pusat tidak akan segan memproses hukum pelaku yang melanggar aturan, termasuk membawa senjata tajam, melakukan perusakan, pengeroyokan, menggunakan narkoba, atau melanggar lalu lintas.

“Kami ingin melindungi anak-anak kita dari bahaya yang mengancam nyawa mereka, seperti tawuran yang melibatkan penggunaan petasan, bambu, atau senjata tajam,” pungkas Condro.

Artikel ini disadur dari Polisi tangkap 109 remaja yang konvoi berdalih bagikan takjil

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *