Belasan Remaja Terperangkap Belenggu Narkoba, Polisi Ungkap Hasil Tes Positif

Pelajar Pengguna Narkoba Diidentifikasi dan Direhabilitasi

Jakarta – Operasi Ketupat Jaya 2024 telah mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan urine terhadap 71 remaja yang terlibat dalam kegiatan berisiko. Dari jumlah tersebut, 14 remaja yang berstatus pelajar, mahasiswa, dan putus sekolah dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu dan ganja.

“Kami telah mengambil tindakan pembinaan dengan melakukan identifikasi dan tes urine terhadap 71 remaja,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi. “Hasilnya, 14 remaja terindikasi menggunakan narkoba.”

Meskipun seluruh remaja yang tertangkap telah dikembalikan kepada orang tua mereka, 14 remaja yang positif mengonsumsi narkoba akan menjalani rehabilitasi. Langkah ini diambil sebagai bentuk efek jera dan pembinaan bagi para remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Mereka tidak akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga, melainkan di tempat rehabilitasi,” tegas Syahduddi. “Kami berkoordinasi dengan BNN untuk menindaklanjuti kasus ini.”

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengungkapkan bahwa fasilitas tertentu akan dicabut dari para pelajar yang terbukti terlibat dalam kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, seperti tawuran.

“Pak Gubernur telah menginstruksikan untuk mengambil langkah tegas sesuai arahannya,” jelas Uus.

Dalam Operasi Ketupat Jaya 2024 di Jakarta Barat, kepolisian menyita barang bukti, antara lain 60 ponsel, 22 bendera, 28 sepeda motor, 13 petasan, satu lampu lalu lintas, dan satu botol minuman keras jenis ciu.

Artikel ini disadur dari Polisi nyatakan 14 dari 71 remaja yang tertangkap positif narkotika

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *