Penyidik Ungkap Penyebab Kematian Korban Ditemukan dalam Mobil Pendingin di Jakarta Pusat

Polisi Temukan Fakta Baru Dibalik Jenazah dalam Mobil AC di Jakarta Pusat

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Misterius di Mobil Es Krim

Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian seorang pria yang ditemukan tewas dalam lemari pendingin (freezer) pada mobil pengangkut es krim di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan, korban diketahui sebagai Zuardi (25). Ia tewas di kabin belakang mobil, tepatnya di tempat penyimpanan es krim.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengindikasikan korban tertidur dan terkunci dari dalam mobil. Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Saksi yang merupakan rekan kerja Zuardi menyebut korban memiliki kebiasaan tidur di dalam freezer mobil. Mobil tersebut juga dilengkapi dengan sistem pengunci otomatis.

“Korban saat ini sudah diambil oleh pihak keluarga,” jelas Kapolres.

Polisi telah mengamankan kamera pengawas (CCTV) di sekitar TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kejadian bermula ketika rekan korban, Abun (26), melaporkan ban mobilnya pecah pada Rabu (10/4).

Saat itu, Abun sedang mengantar es krim ke kantornya di kawasan Teluk Betung, Jakarta Pusat. Zuardi kemudian datang dengan mobil pengganti dan membantu memindahkan es krim.

Abun mengantarkan es krim ke lokasi tujuan, sementara Zuardi menunggu di mobil yang pecah ban. Namun, rekan korban tidak dapat menjumpai Zuardi saat kembali ke lokasi karena kemacetan.

Setelah menyelesaikan tugasnya, Abun mendapatkan laporan bahwa mobil yang pecah ban masih berada di kawasan Sudirman. Ia bersama rekan kerjanya menemukan Zuardi dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobil dengan posisi telungkup.

Polisi membawa korban ke RSCM untuk keperluan autopsi. Satu unit kendaraan Daihatsu Grand Max tempat korban ditemukan telah dijadikan barang bukti.

Artikel ini disadur dari Polisi identifikasi sebab korban tewas di mobil es di Jakpus

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *