BERITA9.COM – JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera angkat pendapat terkait tindakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei yang dimaksud telah dilakukan mendistribusikan surat kata-kata pada para pemilih di dalam luar dari jadwal yang digunakan ditentukan. Menurutnya, tindakan itu sangat fatal serta berbahaya.
“Ini fatal kemudian berbahaya,” terang Mardani ketika dihubungi, Selasa (2/1/2024).
Atas dasar itu, Mardani mendesak KPU untuk menginvestigasi dengan seksama tindakan PPLN Taipei tersebut. Ia juga memohonkan kesalahan mirip tak terulang lagi.
“Kesalahan ini tidak ada boleh terulang. Bisa menurunkan kepercayaan publik,” terang Mardani.
“Plus sikap KPU yang digunakan reaktif menyatakan surat kata-kata tidak ada sah dikoreksi Bawaslu dikarenakan bisa jadi menghasilkan pemilih di area Taiwan kebingungan,” tambahnya.
Sekadar informasi, KPU sebelumnya sudah membenarkan adanya surat ucapan telah terkirim ke para pemilih pada Taipei, Taiwan sebelum jadwal distribusi berlangsung yakni pada 2-11 Januari 2024. Setidaknya ada 31.276 dari jumlah keseluruhan 175.145 surat ucapan yang tersebut terkirim ke pemilih yang dimaksud mencoblos dengan menggunakan metode pos.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengungkap alasan PPLN Taipei, Taiwan mendistribusikan surat kata-kata untuk pemilih lebih lanjut awal dari jadwal. Menurutnya, sebagian besar para pemilih pada Taipei merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebut memiliki kondisi pekerjaan berbeda-beda.
“Warga kita yang digunakan menjadi pekerja migran itu memiliki kondisi demografis juga aturan dari penyedia pekerjaan yang berbeda-beda, ada yang diizinkan libur pada rentang satu minggu sekali, dua minggu sekali, juga satu bulan sekali,” kata Hasyim ketika jumpa pers di area Kantor KPU, DKI Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).
Tak hanya sekali itu, kata Hasyim, Taiwan akan memperingati Tahun Baru China atau Chinese New Year pada 8-14 Januari 2024. Dalam kondisi itu, kata Hasyim, kantor pos setempat terakhir beroperasi 7 Februari 2024.
“Berdasarkan pertimbangan tersebutlah kemudian PPLN Taipei mengambil langkah untuk mengirimkan surat ucapan metode pos lebih besar awal,” tambahnya.
SUMBER SINDO