Jakarta (ANTARA) – BYD dan juga SAIC sedang berupaya untuk menegosiasikan penurunan nilai komponen dari para pemasok mereka, dengan target pengurangan biaya sebesar 10 persen mulai Januari 2025, menurut sumber industri.
Dikutip dari ArenaEV, Sabtu, langkah ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan nilai tukar di dalam sektor otomotif Tiongkok.
Laporan dari BYD berasal dari email yang dimaksud dikirim oleh Presiden BYD Group kemudian Chief Procurement Officer (CPO) untuk divisi mobil penumpang. Dalam email tersebut, pemasok diminta menurunkan harga jual mereka itu sebesar 10 persen.
Baca juga: Banyak pesaing baru, BYD yakin tetap pimpin lingkungan ekonomi EV
Hal sejenis juga dikerjakan oleh divisi Maxus dari SAIC, yang mana mengundang pemasoknya untuk memangkas biaya hingga 10 persen dan juga menawarkan beberapa strategi untuk mencapainya.
Strategi pertama adalah mengupayakan pemasok mencari kesepakatan substansi baku yang tersebut lebih banyak baik juga mengempiskan pemakaian materi melalui teknologi produksi baru.
Strategi kedua adalah meningkatkan langkah-langkah manufaktur guna menghurangi limbah lalu meningkatkan efisiensi.
SAIC juga mengupayakan pemasok untuk menerapkan teknik seperti value analysis lalu value engineering (VAVE).
Baca juga: BYD akan kenalkan penyimpan daya mesin proses pembuatan dengan pengisian tercepat
Langkah yang dimaksud bertujuan memberikan keuntungan tambahan bagi pemasok sekaligus berkolaborasi dengan SAIC pada desain untuk mengoptimalkan komponen lebih tinggi lanjut.
Logistik berubah menjadi area lain untuk mengempiskan biaya, kemudian Maxus meminta-minta pemasoknya mencari cara untuk meningkatkan efisiensi pengiriman serta menekan biaya pengemasan.
BYD menyatakan bahwa negosiasi penurunan nilai tukar dari pemasok adalah prosedur standar di bidang ini.
Mereka percaya bahwa semua pihak yang tersebut terlibat seharusnya berupaya menekan biaya melalui pembelian massal di skala besar.
Baca juga: BYD capai tonggak sejarah 10 jt NEV di dalam berada dalam ledakan bidang China
Baca juga: 1 dari setiap 2,8 mobil listrik yang mana terjual di Tiongkok adalah BYD
Artikel ini disadur dari BYD dan SAIC tekan pemasok untuk turunkan harga pada 2025