Statistik Grand Prix Qatar dalam Lusail

Statistik Grand Prix Qatar pada Lusail

Ibukota – Meskipun gelar kejuaraan juara planet 2024 sudah ada berhasil dikunci oleh Max Verstappen (Red Bull), rangkaian perlombaan Formula 1 musim ini masih akan berlanjut pada putaran ke-23, yakni Grand Prix Qatar yang mana diselenggarakan pada Sirkuit Internasional Lusail, akhir pekan ini.

Sirkuit Internasional Lusail yang terletak pada pinggiran ibu kota Doha, dibangun sebagai persiapan untuk bermetamorfosis menjadi tuan rumah acara MotoGP pertama Qatar pada 2004. Pembangunan dapat diselesaikan semata-mata pada waktu satu tahun.

Dirancang pertama kali untuk balapan motor, Sirkuit Internasional Lusail dengan panjang 5,4 kilometer ini merupakan rute yang dimaksud cepat serta mulus, dengan tikungan kecepatan sedang kemudian tinggi yang mendominasi, dengan 16 tikungan kemudian semata-mata 1 zona DRS.

Tahun 2021 merupakan kali pertama Qatar berubah jadi tuan rumah Kejuaraan Global Formula 1, pasca negara yang dimaksud melakukan penandatanganan kesepakatan tambahan selama 10 tahun untuk berubah menjadi tuan rumah olahraga yang disebutkan mulai 2023.

Sirkuit Lusail

Jarak putaran: 5,419 km
Total jarak: 308,611 km (57 lap)
Posisi pole 2023: Max Verstappen (Red Bull, 1 menit 23,778 detik)
Pemenang tahun 2023: Max Verstappen (Red Bull)
Rekor lap tercepat balapan: Max Verstappen (Red Bull, 1 menit 24,319 detik)
Podium tahun 2023: Oscar Piastri kemudian Lando Norris (McLaren)

Rangkaian Grand Prix Qatar dimulai pada hari terakhir pekan (29/11) pukul 20.30 Waktu Indonesia Barat untuk sesi latihan bebas (FP) 1.

Pada Hari Sabtu (30/11) akan berlangsung pembukaan kualifikasi Sprint lalu balapan Sprint yang mana per individu dijalankan pukul 00.30 Waktu Indonesia Barat serta 21.00 WIB.

Selanjutnya pada Akhir Pekan (1/12) akan diadakan pertemuan kualifikasi pada pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat kemudian balapan utama Grand Prix Qatar pada pukul 23.00 WIB.

Artikel ini disadur dari Statistik Grand Prix Qatar di Lusail

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *