Ibukota – Pebulu tangkis tunggal putri Negara Indonesia Putri Kusuma Wardani (Putri KW) memaparkan kunci suksesnya akhir-akhir ini adalah sebab kesabaran pada latihan.
Dalam dua tahun terakhir, Putri kesulitan menunjukkan performa yang tersebut memuaskan sebab terus-menerus tersingkir pada babak-babak awal turnamen.
Namun, hal ini tak membuatnya menyerah di latihan. Putri bangkit lalu menunjukkan performa impresif akhir-akhir ini dengan satu peringkat juara dari Korea Masters (Super 300) pasca mengalahkan perwakilan China Han Qian Xi dengan skor 21-14, 21-14.
"Pertama, alhamdulillah pastinya, beberapa tahun belakang sampai akhir tahun ini mampu dapat hasil yang digunakan sangat baik," kata pebulu tangkis 22 tahun itu di mana ditemui awak media pada jumpa pers Tanah Air Masters 2025 dalam Hotel Pullman, Jakarta, Selasa.
"Kuncinya ya sabar, meskipun di dalam luar banyak omongan-omongan yang mana enggak enak, ya udah ditelan aja. Terus kayak ya jadi motivasi untuk bisa jadi nunjukin oleh sebab itu kan enggak bisa jadi aku bales satu-satu ya," tambah dia.
Sebelum berubah menjadi juara ke Korea Masters yang digunakan membantu dirinya naik ke peringkat 19 globus pada waktu ini, performa menanjak Putri mulai terlihat pada Taipei Open (Super 300) awal September ketika berubah jadi finalis.
Putri melanjutkan performanya dengan kembali berubah menjadi finalis pada Hong Kong Open, kejuaraan Super 500. Di pertandingan dengan level lebih besar membesar berikutnya, Super 750, Putri menembus semifinal Denmark Open. Langkahnya menuju final dihentikan oleh perwakilan China Wang Zhi Yi dengan skor 20-22, 14-21.
"Jadi aku cuma bisa saja bales dengan prestasi. Jadi kayak ya semangat, mirip enggak pantang menyerah sih dari latihan," kata dia.
Putri juga menjelaskan kedua pendatang tuanya terus-menerus ke belakangnya pada masa sulitnya, "Ya khalayak tua, papa serupa mama, keluarga lebih besar menyokong juga memotivasi."
Selain itu, wanita kelahiran Tangerang, Banten itu juga merasa ada inovasi mental yang mana ia rasakan saat berjuang setelahnya ia berubah menjadi polisi wanita (Polwan) pada 2022.
"Menurut aku lumayan sih soalnya kayak menurut aku 180 derajat berbeda dengan kalau jadi atlet," jelas dia.
Lebih lanjut, Putri semakin termotivasi dengan performa apiknya di beberapa kejuaraan terakhir sebelum menatap Indonesia Masters 2025 yang dimaksud dimainkan pada Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Ibukota pada 21-26 Januari 2025.
Di edisi terakhir, Putri tertahan dalam putaran 16 besar setelahnya dikalahkan perwakilan Negeri Matahari Terbit Natsuki Nidaira dengan skor 22-20, 16-21.
"Pengin sangat tambahan baik dari hasil yang dimaksud inilah, kayak pengin peringkat Super 500. Karena kemarin dalam Hong Kong sempat alhamdulillah finalis, jadi pengin persiapan yang dimaksud baik serta semoga aku dalam Tanah Air Masters naik podium," tutup dia.
Artikel ini disadur dari Kunci sukses performa gemilang Putri Kusuma Wardani
