DKI Jakarta – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengevaluasi penampilannya secara keseluruhan pada partai puncak pertandingan BWF Super 750 China Masters 2024 dalam Shenzhen, China, Minggu.
“Sekali lagi sampai ke final sekadar tak cukup tapi secara keseluruhan penampilan saya minggu ini cukup baik. Puji Tuhan, Tuhan membantu sejumlah sekali,” ungkap Jonatan, disitir dari pernyataan singkat PP PBSI.
Adapun pemain unggulan keenam itu harus mengakui keunggulan delegasi Denmark Anders Antonsen pasca kalah ke partai puncak melalui dua gim dengan segera dengan skor 15-21, 13-21.
“Memang strategi dan juga pola permainan yang tersebut diperagakan Antonsen hari ini sangat efisien, saya berbagai terbawa tempo ia jadinya kurang sabar, terburu-buru dan juga berbagai melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, beliau bermain sangat safe, sangat tenang dari serangan maupun bertahan,” jelas juara All England Open 2024 itu.
Ia melanjutkan, penampilannya yang tersebut kurang memuaskan ke kejuaraan BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024 pada Negeri Matahari Terbit pekan lalu, membuatnya memetik pelajaran sehingga mampu mencapai fase final.
“Tapi dari hari ini saya juga belajar lagi, permainan tadi sangat dalam bawah performa terbaik saya,” kata Jonatan.
“Beberapa pertandingan secara hasil cukup baik tapi yang mana tadi saya bilang, sampai semifinal atau final cuma belum cukup kalau tidak ada juara. Itu yang tersebut masih mengganjal di hati,” ucapannya menambahkan.
Indonesia masih miliki kesempatan untuk meraih peringkat juara China Masters 2024 melalui ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Adapun pasangan peringkat 13 globus itu akan menantang perwakilan Korea Selatan Seo Seung Jae/Jin Yong untuk kali pertama di partai puncak hari ini.
Artikel ini disadur dari Jonatan evaluasi penampilannya di final China Masters 2024