Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersumpah akan terus-menerus menggalang Rusia pada perangnya bertarung dengan Ukraina.
Pernyataan itu beliau ungkapkan pada saat bertemu Menteri Perlindungan Rusia Andrei Beloussov yang mana berkunjung ke Pyongyang pada Hari Jumat (29/11).
“Serangan balik baru-baru ini terhadap negara Ukraina oleh pemerintah juga tentara Rusia merupakan langkah yang tersebut tepat waktu lalu efektif untuk memberi tahu AS, Barat, serta Ukraina—yang melancarkan 'petualangan militer' yang dimaksud gegabah—mengenai gawatnya situasi dan juga keinginan Rusia untuk mengambil tindakan balasan yang dimaksud tegas," kata Kim.
Ia pun menyatakan bahwa tindakan anti-Rusia yang digunakan digerakkan oleh Negeri Paman Sam baru-baru ini pantas dikutuk oleh rakyat internasional oleh sebab itu tindakan itu tiada bertanggungjawab, dapat memicu konflik berkepanjangan, dan juga mengancam seluruh umat manusia.
Menurut dia, tindakan Amerika Serikat juga negara-negara Barat yang mana memperkuat tanah Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan senjata jarak sangat merupakan intervensi militer dengan segera merekan di konflik tersebut.
Karena itu, ujar Kim, Rusia berhak membela diri dengan mengambil tindakan tegas untuk berperang melawan pasukan musuh yang mana muncul sebagai entitas agresif di peperangan anti-Rusia.
Kim pun menegaskan perlunya mengambil tindakan tegas untuk memberi sinyal bahwa pasukan provokatif yang dipimpin oleh Negeri Paman Sam tak akan mendapat keuntungan dari pengabaian mereka terhadap peringatan keras Rusia.
Untuk itu, ia kembali menegaskan bahwa pemerintah, tentara, dan juga rakyat Korut akan terus-menerus memperkuat kebijakan Federasi Rusia untuk mempertahankan kedaulatan juga keutuhan wilayahnya dari aksi imperialis untuk mendapatkan hegemoni.
Sumber: KCNA
Artikel ini disadur dari Kim Jong Un bersumpah selalu dukung Rusia dalam perang lawan Ukraina