Ibukota – pemerintahan Pusat Kota Ibukota Indonesia Utara merelokasi 34 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini tinggal di kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke Rusunawa Tongkol Pademangan.
"Hari ini kami memindahkan 34 KK yang dimaksud miliki KTP DKI Jakarta ke lokasi rusun yang dimaksud lebih lanjut layak. Pemindahan ini dilaksanakan secara bertahap," kata Asisten Perekonomian serta Pembangunan Sekretariat Daerah Perkotaan (Sekkot) Administrasi DKI Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman ke Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, selama ini warga yang disebutkan tinggal di dalam kolong tol yang digunakan dari sudut kesehatan, kebersihan kemudian keamanan sangat kurang layak.
Menurut dia, pemindahan ini bukan direalisasikan secara mendadak tapi langkah-langkah yang digunakan sudah ada berjalan cukup lama juga mereka yang dimaksud memiliki KTP Ibukota Indonesia dipindahkan ke Rusunawa Tongkol Kecamatan Pademangan, Ibukota Indonesia Utara.
"Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memindahkan mereka," kata dia.
Ia mengatakan, warga yang disebutkan akan mendapatkan prasarana rusun sebagai kamar, air, listrik juga uang sewa gratis selama enam bulan sesuai arahan dari pimpinan.
Setelah enam bulan, mereka itu yang dimaksud direlokasi membayar tarif khusus ke bawah tarif biasa.
"Sebelum kita pindahkan mereka, kita ajak dulu ke rusun untuk mengawasi status tempat tinggal mereka itu nantinya," kata dia.
Lurah Pejagalan Tommy Haryanto mengatakan, total ada 500 KK yang mempunyai KTP DKI DKI Jakarta juga yang mana akan dipindahkan secara bertahap.
"Hari ini pemindahan tahap pertama lalu selanjutnya diwujudkan di hari berikutnya sesuai dengan jadwal yang tersebut ada," kata dia.
Artikel ini disadur dari Warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit direlokasi ke Rusunawa Tongkol