DKI Jakarta – Inspektorat DKI DKI Jakarta mengundang rakyat menggerakkan bertarung dengan korupsi melalui Jalan Seimbang lalu Ngobrol Santai (Ngobras) dengan tema "Bergerak Bersama Lawan Korupsi" yang dimaksud diselenggarakan ketika Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Ibukota Indonesia pada Minggu.
"Ini merupakan komitmen kami untuk mengupayakan pergerakan lawan korupsi dan juga komitmen Presiden Indonesi agar Tanah Air lebih besar progresif kemudian sejahtera dengan aksi anti pungutan liar (pungli) dan juga antikorupsi," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI DKI Jakarta Marullah Matali pada waktu HBKB dalam Bundaran Hotel Negara Indonesia (HI).
Ia mengatakan, kegiatan ini dijalankan setiap tahun serta tiada cuma dalam Ibukota tapi juga area lainnya
Dalam peluang Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, beliau mengundang para abdi negara kemudian warga DKI Jakarta untuk menyavoid korupsi.
Menurut dia, budaya anti korupsi perlu dibiasakan mulai sekarang juga dari lingkup terkecil, yaitu diri sendiri.
Dengan kesamaan visi untuk bertarung dengan korupsi melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat berubah jadi tonggak untuk melompat terpencil berubah menjadi negara maju kemudian sejahtera.
Dia juga mengutarakan untuk menggalang kegiatan anti korupsi ini tidak berbicara jauh-jauh, tapi di lingkup terdekat.
"Bahkan kita harus menasehati diri kita sendiri, menasehati lingkup terdekat, baru penduduk sekeliling kita. Mulai dari diri sendiri sekarang lalu dari hal yang mana kecil,” kata dia.
Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Polisi Andry Wibowo menghadirkan masyarakat untuk merancang peradaban baru pada rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Selain berolahraga, kita juga berupaya menyampaikan untuk publik, mari kita bangun peradaban baru untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Upayanya adalah membenahi sistem birokrasi kemudian sistem sosial yang tersebut koruptif, dimulai dengan menghurangi kemudian meminimalkan pungli di segala sektor.
Andry juga berharap jajaran eksekutif Provinsi (Pemprov) DKI Ibukota Indonesia dan juga mitra terkait untuk terus-menerus siap pada upaya pemberantasan korupsi, mulai dari internal birokrasi.
Inspektur DKI DKI Jakarta Dhani Sukma mengemukakan di menghadapi korupsi, Pemprov DKI Ibukota Indonesia melibatkan partisipasi bergerak masyarakat.
"Hal ini untuk menunjukkan untuk kita semua bahwa korupsi adalah bus pertama yang tersebut harus kita lewati secara masif juga konsisten," katanya.
Kegiatan jalan sehat sama-sama untuk mengampanyekan pergerakan bertarung dengan korupsi itu dihadiri oleh oleh 1.000 peserta. "Jalan fit yang dimaksud menandakan bahwa kita siap menggerakkan untuk berperang melawan korupsi," katanya.
Artikel ini disadur dari Masyarakat Jakarta diajak bergerak lawan korupsi lewat “Ngobras”