Jakpus tata flyover kolong jembatan Tomang sebelum lakukan relokasi

Jakpus tata flyover kolong jembatan Tomang sebelum lakukan relokasi

Ibukota Indonesia – eksekutif Pusat Kota (Pemkot) DKI Jakarta Pusat melakukan penataan sekaligus membersihkan kolong jalan layang (flyover) Tomang, Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, DKI Jakarta Pusat sebelum merelokasi warga ke rumah susun sewa (Rusunawa).

"Pelaksana penataan ini oleh sebab itu para penghuni rencananya akan direlokasi ke tiga Rusunawa ke Jati Rawasari, Karang Anyar, juga KS Tubun. Makanya kemarin pagi saya sudah ada secara langsung mengecek penghuni yang mana berada pada bawah kolong jembatan dihuni oleh beberapa warga jumlahnya hampir 99 kepala keluarga. Direncanakan merekan akan direlokasi ke tiga rusunawa itu," kata Wali Pusat Kota DKI Jakarta Pusat Arifin ke Jakarta, Sabtu.

Arifin sempat melakukan komunikasi dengan para penghuni kolong Jembatan Flyover Tomang serta kebanyakan dari dia siap untuk direlokasi.

"Tadi saya telah berbicara dengan para penghuni intinya mereka itu siap pindah ke Rusunawa oleh sebab itu bagaimana pun keberadaan merek dalam di lokasi ini tak layak dari sisi kebugaran juga sosial," ujar Arifin.

Wali Pusat Kota Ibukota Pusat Arifin berkunjung untuk melakukan penataan sekaligus membersihkan jalan layang (flyover) kolong Jembatan Tomang, Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Jumat (29/11/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Pusat Kota DKI Jakarta Pusat

Menurut Arifin, relokasi ini sesuai dengan acara pemerintah yang mana ingin memuliakan manusia agar warga DKI DKI Jakarta mendapatkan tempat layak huni. Nantinya, juga ada pelatihan keterampilan bagi para penghuni.

"Ke depannya para penghuni akan diberikan pelatihan-pelatihan untuk dapat memperoleh pekerjaan bagi yang tersebut tak punya keahlian," ucap Arifin.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Pusat Dedi Arif Darsono menambahkan, pihaknya telah siap untuk menampung warga yang akan direlokasi ke Rusunawa.

"Jadi tanggung jawab rusunawa yang tersebut kita siapkan itu ada 92 unit. Dari 92 itu 41 unit pada antaranya sudah ada kita siapkan di satu unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa, sedangkan sisanya 51 unit akan kita siapkan di luar pengelolaan rusun kami," jelas Dedi.

Sedangkan ke Rusunawa KS Tubun disiapkan 20 unit, Jati Rawasari ada sembilan unit, Karang Anyar ada sembilan unit, kemudian Cibesel Ibukota Indonesia Timur 11 unit, lalu 43 pada Rusun Tongkol Ibukota Indonesia Utara.

Adapun beberapa jumlah kemudahan yang dimaksud akan diberikan terhadap warga yang dimaksud akan pindah ke Rusunawa mulai pelatihan keterampilan sehingga dapat membuka bisnis sendiri, mendapatkan bantuan sosial, juga biaya sewa unit digratiskan selama enam bulan.

Artikel ini disadur dari Jakpus tata flyover kolong jembatan Tomang sebelum lakukan relokasi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *