Profil Rohidin Mersyah, gubernur sekaligus cagub petahana Bengkulu

Profil Rohidin Mersyah, gubernur sekaligus cagub petahana Bengkulu

Ibukota – Rohidin Mersyah yang juga memiliki penghargaan adat Rajo Agung II, merupakan seseorang politisi berpengalaman yang mana ketika ini berubah menjadi Kepala daerah Bengkulu dan juga mencalonkan diri sebagai Calon Kepala daerah Bengkulu dalam pemilihan gubernur 2024 ini.

Ia lahir ke Gelumbang, Perkotaan Manna, Bengkulu Selatan, pada 9 Januari 1970.

Selama kariernya, Rohidin telah terjadi menduduki bervariasi sikap penting di pemerintahan tempat serta terlibat pada beraneka kegiatan organisasi.

Ironisnya, beberapa hari menjauhi pemilihan kepala daerah serentak, Rohidin Mersyah justru ditetapkan sebagai terperiksa perkara korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, Rohidin terjerat operasi tangkap tangan (OTT) dengan uang tunai yang digunakan disita senilai Rp7 miliar.

Rohidin Mersyah diduga sudah memeras anak buahnya untuk membiayai pencalonannya ke Pilkada.

Riwayat pendidikan

Rohidin Mersyah mengawali sekolah dasarnya ke SD Negeri 13 Gelumbang, Manna, yang dimaksud diselesaikannya pada tahun 1984. Ia kemudian melanjutkan institusi belajar ke SMP Negeri 2 Manna dan juga lulus pada tahun 1987. Pendidikan menengah atasnya ditempuh dengan bersekolah pada SMA Negeri 3 Manna, dan juga menyelesaikan studinya pada tahun 1990.

Untuk institusi belajar tinggi, Rohidin menempuh studi dalam Fakultas Bidang kedokteran Fauna Universitas Gadjah Mada (UGM) serta berhasil meraih peringkat Sarjana Bidang kedokteran Fauna pada tahun 1994.

Ia melanjutkan studi S2 di dalam bidang Manajemen Agribisnis di dalam Institut Pertanian Bogor (IPB) juga memperoleh gelar kejuaraan pada tahun 2002. Tidak berhenti di situ, Rohidin kemudian menyelesaikan institusi belajar S3 pada bidang Pengelolaan Narasumber Daya Alam lalu Lingkungan pada IPB pada tahun 2005.

Karier pemerintahan

Karier pemerintahan Rohidin dimulai sebagai Kepala Pos Kesejahteraan Binatang (Poskeswan) di dalam Wilayah Bengkulu Selatan pada tahun 1998.

Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Inisiatif Kerja Bagian Pembangunan Bengkulu Selatan pada tahun 2006, dihadiri oleh dengan tempat Kepala Area Perencanaan Sektor Bisnis Bappeda Bengkulu Selatan pada 2008 juga Kepala Sektor Perencanaan Fisik Prasarana pada 2009.

Rohidin memasuki globus kebijakan pemerintah secara lebih tinggi signifikan saat menjabat sebagai Wakil Kepala Daerah Bengkulu Selatan pada periode 2010–2015.

Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai Wakil Pemuka Bengkulu mendampingi Ridwan Mukti. Ketika Ridwan Mukti tersandung perkara hukum, Rohidin berubah menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Pemuka Bengkulu pada tahun 2017 hingga akhirnya dilantik sebagai Pemuka Bengkulu definitif pada tahun 2018. Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada 2021, lalu menjabat hingga 24 November 2024.

Riwayat organisasi

Selain terlibat di dalam pemerintahan, Rohidin juga memiliki rekam jejak organisasi yang tersebut panjang. Ketika masih muda, ia menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 3 Manna (1988–1989) lalu Ketua Senat Fakultas Bidang kedokteran Makhluk Hidup UGM (1993–1994).

Ia juga terlibat pada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Unit Yogyakarta sebagai Ketua Sektor Pendidikan serta Latihan (1994–1995).

Pada tingkat daerah, ia pernah bermetamorfosis menjadi Ketua Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu Selatan (2010–2015) dan juga Ketua Kwartir Pusat Pramuka 0701 Bengkulu Selatan (2010–2015).

Selain itu, ia menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Kehidupan pribadi

Rohidin Mersyah menikah dengan Derta Wahyulin juga dikaruniai tiga anak. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pribadi yang santun juga berazam pada pengerjaan daerah.

Artikel ini disadur dari Profil Rohidin Mersyah, gubernur sekaligus cagub petahana Bengkulu

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *