Ibukota – Adies Kadir masuk di jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebagai perwakilan ketua periode 2024-2029.
Adies Kadir terpilih dari perwakilan Fraksi Partai Golkar bermetamorfosis menjadi salah satu dari 5 pimpinan DPR RI periode 2024-2029, dengan Sufmi Dasco Ahmad (Fraksi Partai Gerindra), Saan Mustofa (Fraksi Partai NasDem), Cucun Ahmad Syamsurizal Fraksi PKB (PKB) sebagai perwakilan ketua serta Puan Maharani (Fraksi PDI Perjuangan) sebagai ketua DPR RI.
Para pimpinan DPR RI ini diajukan oleh partai kebijakan pemerintah pemegang kursi terbanyak.
Adies Kadir sebagai perwakilan ketua DPR RI bertugas membidangi ruang lingkup Koordinator Lingkup Perekonomian kemudian Keuangan yang digunakan meliputi Komisi XI, Komisi XII, Komisi XIII, Badan Anggaran dan juga Badan Akuntabilitas Keuangan Negara.
Kini, Adies Kadir juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 17 Oktober 1968 ini, bukanlah sosok yang baru dalam DPR RI.
Adies Kadir sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang mana menangani bidang hukum, hak asasi manusia, lalu keamanan.
Adies Kadir sudah pernah melenggang ke Senayan berubah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019, 2019-2024, juga 2024-2029. Adies Kadir terjun ke planet urusan politik dengan bergabung bersatu Partai Golongan Karya (Golkar).
Adies Kadir berhasil lolos melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI mewakili tempat pemilihan (dapil) Jawa Timur I yang digunakan meliputi Pusat Kota Surabaya dan juga Sidoarjo.
Pada periode 2014-2019 lalu 2019-2024, Adies ditugaskan di Komisi III. Kemudian pada periode 2024-2029, beliau ditunjuk berubah jadi delegasi ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Karier kebijakan pemerintah Adies Kadir dimulai pada waktu bermetamorfosis menjadi anggota DPRD Surabaya pada periode 2009-2014. Pada Pemilihan Wali Perkotaan Surabaya 2010, Adies Kadir pernah mencalonkan diri sebagai duta wali kota Surabaya berpasangan dengan Arif Afandi yang mana didukung oleh Partai Golkar juga Partai Demokrat. Namun, pasangan yang dimaksud belum berhasil.
Pada periode 2014-2019, Adies Kadir terpilih berubah menjadi anggota DPR RI Komisi III yang dimaksud fokus dalam bidang hukum, HAM, lalu keamanan. Pada April 2015, beliau sempat dimutasi ke Komisi IX DPR RI yang mana membindangi ketenagakerjaan, kependudukan, dan juga kesehatan. Namun, pada periode pertama sidang 2015-2016, Adies kembali lagi ke Komisi III DPR RI.
Pada November 2015, Adies Kadir dimutasi berubah menjadi Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Budi Supriyanto lalu di tahun berikutnya beliau menjabat sebagai anggota Badan Anggaran dan juga Badan Musyawarah DPR RI pada 2016.
Sebagai kader Partai Golkar, Adies Kadir pernah mengemban beberapa orang posisi, diantaranya ketua DPD II Partai Golkar Perkotaan Surabaya, Ketua Sektor Hukum DPP Partai Golkar, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029, serta ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Provinsi Lampung.
Adies Kadir mempunyai latar belakang sekolah S1 Teknik Sipil dalam Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) lulusan tahun 1993. Kemudian, ia kembali menempuh studi S1 pada jurusan Hukum ke Universitas Merdeka lulus tahun 2003 juga S2 Pengetahuan Hukum di universitas yang serupa pada 2003-2007, dan juga meraih sekolah S3 Bidang Studi Hukum dalam Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) pada tahun 2011–2017.
Artikel ini disadur dari Profil Adies Kadir, wakil ketua DPR 2024-2029