Warga Switzerland ditemukan tewas pada kamar kos Tanjung Priok

Warga Switzerland ditemukan tewas pada kamar kos Tanjung Priok

DKI Jakarta – Seorang pria berkebangsaan Switzerland, Filip Kaspar Birchler (34) ditemukan tewas ke di kamar kos dalam jalan Swasembada Timur XIV RT 004/05 kelurahan Kebon bawang Tanjung Priok Ibukota Indonesia Utara, Hari Jumat (1/1) malam.

"Korban ditemukan sudah ada meninggal dengan status adanya darah yang meninggalkan dari sekitar area hidung dan juga mulut," kata pemilik kos Murwan pada Jakarta, Sabtu.

Ia mengaku baru mengetahui kejadian ini setelahnya tercium bau bukan sedap dalam area lantai dua kos miliknya itu

Menurut ia pada hari terakhir pekan waktu malam ia meminta istri untuk memeriksa kamar orang yang terdampar yang dimaksud semakin berbau setelah itu dirinya dengan istri masuk kemudian meninjau orang yang terdampar sudah ada tidaklah bernyawa.

"Tadinya saya ingin membangunkan tetapi anak-anak bilang jangan di dalam pegang, jangan dalam sentuh, takut ada apa-apa. Ya telah saya turun lagi ke bawah kemudian bilang agar beritahu pak RT bagaimana solusi, apakah panggil polisi atau bagaimana," kata dia.

Pemilik kos mengaku tak tau dengan status orang yang terluka sebelumnya, apakah miliki riwayat penyakit atau sebab lainnya.

"Di dekat tubuh korban juga tidak ada ada benda asing ataupun obat-obatan, cuma ada pakaian yang digunakan sejumlah saja, " kata dia

Ia mengungkapkan penderita belum ada sebulan menyewa kamar yang dimaksud juga korban mengaku tak bekerja.

"Dia cerita kalau punya istri penduduk Negara Indonesia ke Cirebon tapi telah pisah," kata dia

Murwan memaparkan kalau orang yang terdampar lebih tinggi kerap berada pada kamar juga jarang keluar. Pernah juga sekali ada yang digunakan datang manusia perempuan mencarinya serta ngobrol biasa di atas, tidaklah ada keributan.

"Pernah ada perempuan datang pemukim Negara Indonesia mencari dia. Saya kan tanya ada apa kok ada perempuan, terus katanya telah jangan digubris, beliau cuma minta duit saja, nanti kalau datang lagi cuekin saja, beliau cuma kenalan," kata ia menirukan ucapan korban.

Ia menambahkan orang yang terdampar juga bisa saja menggunakan Bahasa Tanah Air serta tadi polisi datang ke kamar, terus yang bawa mayat itu juga datang, dibawa dari menghadapi mayatnya.

"Katanya ia konsumsi obat, nggak tahu obat apa, kata yang dimaksud bawa mayatnya, yang digunakan memeriksa. Entah obat sakit kepala, atau menghilangkan stres atau apa, saya nggak tahu," kata dia.

Artikel ini disadur dari Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *