Sampaikan Duka Mendalam, Calon Kepala Daerah Eka Putra Ikut Shalat Jenazah Alm.dr. Zulhanif Nazar

Tanah Datar, – Calon Pimpinan Daerah Tanah Datar Eka Putra, SE, MM beserta Isteri Ny. Lise Eka Putra, bergabung Shalat Jenazah Alm.dr.Zulhanif Nazar, Sp.OG (71) tahun, Rabu (09/10) di dalam Masjid Nurul Huda Nagari Simpurut Batusangkar.

Tampak turut menyolatkan jenazah alm. dr. Zulhanif Nazar yang disebutkan Pj.Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi, kepala OPD juga beberapa pejabat wilayah lainnya juga pelayat yang dimaksud hadir.

Alm. Dr. Zulhanif Nazar, Sp.OG (71) tahun, owner RS Sayang Ibu ini meninggal bumi dikarenakan sakit di dalam RSPI Jakarta, Selasa 08 Oktober 2024 pukul 09:45 WIB.

Calon Kepala Daerah Tanah Datar Eka Putra, SE, MM usai menyolatkan jenazah almarhum terhadap pihak keluarga menyampaikan duka yang digunakan mendalam lalu turut belasungkawa.

“Innalillahi wainnailaihi raji’un, Almarhum warga baik, sudah ada banyak berkontribusi ke Tanah Datar baik semasa bertugas pada RS M. Ali Hanafiah maupun selaku owner RSIA Sayang Ibu,   semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya, kekilafannya, diterima segala amal ibadahnya serta Bu Ina beserta segenap keluarga yang dimaksud ditinggalkan diberi ketabahan, ikhlas juga kesabaran oleh Allah, SWT, Amiinn ucap Eka Putra.

Hal senada juga disampaikan Pj. Kepala Daerah Tanah Datar Arry Yuswandi yang juga mengenal Almarhum pemukim yang mana baik dan juga sudah ada banyak membantu rakyat kemudian berkontribusi bagi Tanah Datar.

“Almarhum orang, semoga Allah.SWT ampuni segala dosanya diterima segala amal ibadahnya kemudian dibalasi Allah.SWT dengan pahala yang mana berlipat ganda, serta keluarga yang digunakan ditinggalkan diberi ketabahan juga kesabaran oleh Allah.SWT, Aamiin, ”pungkasnya.

Almarhum Zulhanif Nazar dimakamkan dibelakang rumah almarhum dalam Koto di belakang RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar

Artikel ini disadur dari Sampaikan Duka Mendalam, Calon Bupati Eka Putra Ikut Shalat Jenazah Alm.dr. Zulhanif Nazar

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *