Ibukota Selatan awasi pangan terpadu pada lingkungan ekonomi tradisional serta modern

  • admin
  • Okt 21, 2024

Ibukota – eksekutif Daerah Perkotaan Ibukota Indonesia Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan pengawasan pangan terpadu pada lima lingkungan ekonomi tradisional dan juga modern dalam area itu untuk keamanan pangan.

"Dalam pengawasan pangan ini kita mengambil sampel pangan pertanian juga peternakan, tak lama kemudian dengan segera kita uji coba pada mobil laboratorium yang tersebut ada di dalam Pasar Mayestik," kata Kasie Ketahanan Pangan kemudian Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan serta Pertanian (Sudin KPKP) Jaksel, Siti Halimah di dalam Jakarta, Kamis.

 

Siti menyatakan pengawasan pangsa dilaksanakan sebagai upaya melindungi keamanan pangan bagi warga.

 

Kelima bursa yang mana diwujudkan pengawasan berada di dua wilayah Kecamatan Kebayoran Baru serta Mampang Prapatan meliputi Pasar Mayestik dengan 24 sampel pertanian lalu tujuh sampel peternakan.

 

Lalu, lingkungan ekonomi Radio Dalam dengan sampel pertanian 17 sampel kemudian peternakan tujuh sampel.

Kemudian, Pasar Santa diambil 18 sampel pertanian kemudian enam sampel peternakan.

Sementara itu, Ranch Market Kemang ada 12 sampel pertanian lalu empat sampel peternakan, juga yang digunakan terakhir yakni pada Hero Kemang ada 10 sampel pertanian serta empat sampel peternakan yang diambil.

"Jadi total sampel yang kita ambil seluruhnya ada 109 sampel, seluruhnya kita sudah ada uji lab juga hasilnya aman semua juga layak konsumsi," ucapnya.

 

Dijelaskan, pengawasan pangan diwujudkan dengan mengecek pemanfaatan zat berbahaya pada komoditas peternakan, perikanan kemudian pertanian yang tersebut dijual.
Karena itu, tegasnya, diharapkan memberi rasa aman juga santai terhadap komunitas terhadap item yang mana beredar di dalam pasaran.

 

"Kandungan yang dimaksud diuji pada item pertanian yaitu, residu pestisida, formalin, serta klorin. Sedangkan untuk hasil peternakan serta perikanan komposisi yang dimaksud diuji yaitu, tingkat kebusukannya," katanya.
Sebelumnya, Dinas KPKP DKI DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya, teristimewa terhadap pengelola setiap-tiap bursa agar merek terlibat melakukan pengawasan pangan.

 

Selain itu, Dinas KPKP DKI Ibukota Indonesia juga bergerak melakukan pemantauan ke sentra-sentra sayuran serta peternakan dalam luar kota dengan didampingi Dinas KPKP setempat.

Artikel ini disadur dari Jakarta Selatan awasi pangan terpadu pada pasar tradisional dan modern

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *