saksi mengawasi perempuan yang disebutkan lari terburu-buru dari di kamar
Jakarta – Polisi menyelidiki tindakan hukum kematian pria berinisial EM (54) yang tersebut diduga oleh sebab itu mengonsumsi obat kuat saat berkencan bersama teman wanitanya di dalam sebuah kamar hotel kawasan Kemayoran, Ibukota Indonesia Pusat.
Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengungkapkan anggotanya masih menyelidiki Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui pemicu pasti kematian korban.
"Ada penemuan obat kuat di dalam TKP. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban," kata Ricky Sihite ketika dikonfirmasi pada Jakarta, Jumat.
Selain itu, Ricky mengatakan tidak ada ada luka di tubuh penderita pada waktu ditemukan. Korban mulanya menyewa kamar pada Selasa (30/7) malam, tak lama kemudian Rabu (31/7) dini hari seseorang perempuan diduga wanita panggilan datang ke kamar korban.
"Nggak ada (luka dalam tubuh korban). Kalau dugaan sementara, sebab obat kuat. Tapi kita masih mendalami pendorong pasti kematian korban, nanti pihak kedokteran yang digunakan menentukan," ujar Ricky.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, sekitar pukul 03.10 WIB, saksi meninjau perempuan yang dimaksud lari terburu-buru dari pada kamar. Lalu, tim mengecek kamar yang dimaksud lalu individu yang terjebak ditemukan telah telentang di kasur.
Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian yang dimaksud ke Polsek Kemayoran. Setelah direalisasikan pengecekan, individu yang terjebak sudah ada meninggal dunia.
"Saksi mengamati perempuan yang disebutkan mengundurkan diri dari dari kamar dengan terburu-buru. Lalu saksi mengecek ke kamar dan juga meninjau orang yang terdampar sudah ada telentang dalam kamar tidur, sesudah itu Saksi membangunkan korban. Namun Korban tidak ada bangun. Korban telah meninggal globus dengan tempat telentang ke melawan kasur," jelas Ade Ary.
Artikel ini disadur dari Polisi selidiki kematian pria di Jakpus yang diduga akibat obat kuat
