DKI Jakarta –
Proses pembersihan atau penghapusan catatan kredit atau BI Checking pasca pelunasan pinjaman berubah menjadi fokus utama bagi berbagai nasabah.
Berdasarkan informasi dari beragam sumber resmi, waktu yang tersebut dibutuhkan untuk memperbarui status kredit pasca pelunasan pinjaman beragam, namun umumnya mencapai 30 hari kerja.
Setelah seseorang debitur melunasi pinjamannya, kreditur akan menindaklanjuti-nya dengan menerbitkan surat informasi penghapusan tagihan.
Faktor utama pada tahapan pembersihan atau pemutihan BI Checking orang debitur, yaitu pelunasan pinjaman beserta bunganya tanpa terkecuali, hingga debitur mendapatkan surat informasi pelunasan dari bank atau yang digunakan disebut dengan Surat Keterangan Lunas (SKL). SKL berfungsi sebagai bukti sah bahwa debitur sudah pernah melunasi kewajiban atau hutangnya juga dapat ditunjukkan untuk pihak OJK.
SKL juga dapat digunakan untuk keperluan administrasi lainnya. Namun, pengecekan BI Checking atau SLIK OJK masih harus wajib dilakukan.
Karena nantinya akan digunakan oleh seluruh lembaga keuangan kemudian bank yang tersebut terdaftar ke Biro Berita Kredit (BIK) untuk mengevaluasi kualitas debitur.
Dengan demikian, data debitur dapat diketahui oleh semua penyedia jasa pinjaman yang terdaftar di BIK.
Pastikan data pada sistem telah terjadi diperbarui sesuai dengan pelunasan kredit yang diwujudkan oleh debitur.
Kondisi ini sangat menguntungkan bagi debitur apabila data kredit dia sudah ada bersih, lantaran akan mempermudah urusan kredit kemudian keperluan lainnya di masa depan.
Oleh karenanya, debitur harus meyakinkan bahwa data diri dia di dalam sistem telah lama diperbarui sesuai dengan pelunasan utang yang mana sudah pernah dilakukan, sebagaimana yang dituntut oleh pihak kreditur yang mana terdaftar lalu diawasi oleh OJK.
Bagaimana bila catatan belum bersih?
Jika pengguna menemukan bahwa catatan kreditnya belum bersih di waktu 30 hari kerja pasca pelunasan, langkah pertama yang tersebut disarankan untuk menghubungi bank atau lembaga keuangan terkait untuk menegaskan bahwa pelaporan telah dilakukan.
Jika masih menghadapi kendala pasca laporan pertama, pengguna dapat segera menghubungi OJK untuk memperoleh bantuan tambahan atau lanjutan.
Menjaga catatan kredit yang bersih sangat penting bagi setiap individu, khususnya bagi merekan yang digunakan berencana mengajukan pinjaman atau kredit di masa depan.
Catatan kredit yang mana baik dapat meningkatkan potensi persetujuan kemudian memperoleh suku bunga yang digunakan tambahan menguntungkan.
Oleh dikarenakan itu, penting bagi klien untuk mengerti rute juga durasi yang mana diperlukan untuk memperbarui status BI Checking setelahnya pelunasan pinjaman.
Nasabah diimbau untuk secara terlibat memantau status kredit mereka lalu segera menindaklanjuti jikalau terdapat ketidaksesuaian informasi.
Artikel ini disadur dari Berapa lama proses pembersihan BI Checking setelah pelunasan?