Pesona Wisata Ngawi: Jelajahi Keindahan Alam dan Sejarah
Ngawi, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, menyimpan pesona wisata yang memikat. Mulai dari keindahan alam yang memesona hingga situs sejarah yang bernilai, Ngawi menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa destinasi wisata unggulan di Ngawi yang wajib dikunjungi:
Wisata Alam
1. Air Terjun Srambang
Air Terjun Srambang menjadi salah satu ikon wisata alam Ngawi. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter ini memiliki keunikan tersendiri. Di bagian bawah air terjun terdapat gua yang dapat dijelajahi oleh pengunjung. Suasana sejuk dan asri di sekitar air terjun membuat tempat ini cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
2. Bukit Tugel
Bukit Tugel menyuguhkan pemandangan alam yang memukau. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati panorama hamparan sawah hijau yang luas, perbukitan yang menjulang, dan aliran sungai yang berkelok-kelok. Bukit Tugel juga menjadi spot favorit untuk menyaksikan matahari terbenam yang indah.
3. Hutan Pinus Ngrambe
Hutan Pinus Ngrambe menawarkan suasana alam yang asri dan menyegarkan. Hutan ini dipenuhi dengan pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara pepohonan, menikmati udara segar, dan berfoto dengan latar belakang hutan yang indah.
Wisata Sejarah
4. Candi Cetho
Candi Cetho merupakan situs sejarah yang bernilai di Ngawi. Candi ini dibangun pada abad ke-15 dan menjadi salah satu candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Candi Cetho memiliki arsitektur yang unik dengan ukiran-ukiran yang indah. Pengunjung dapat menjelajahi candi dan mempelajari sejarahnya yang menarik.
5. Benteng Van den Bosch
Benteng Van den Bosch merupakan peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda. Benteng ini dibangun pada tahun 1845 dan menjadi salah satu benteng terkuat di Jawa Timur. Pengunjung dapat melihat bangunan benteng yang masih kokoh dan mempelajari sejarah perjuangan rakyat Ngawi melawan penjajah.
6. Museum Trinil
Museum Trinil menyimpan koleksi fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Desa Trinil, Ngawi. Fosil-fosil tersebut merupakan bukti adanya kehidupan manusia purba di wilayah Ngawi pada masa lalu. Pengunjung dapat melihat langsung fosil-fosil tersebut dan mempelajari sejarah evolusi manusia.
Wisata Kuliner
7. Sate Kambing Pak Kasman
Sate Kambing Pak Kasman merupakan kuliner khas Ngawi yang terkenal kelezatannya. Sate kambing ini dibuat dari daging kambing pilihan yang dibumbui dengan rempah-rempah khas. Sate disajikan dengan lontong dan sambal kecap yang menambah cita rasa.
8. Nasi Pecel Madiun
Meskipun bukan berasal dari Ngawi, Nasi Pecel Madiun mudah ditemukan di Ngawi. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disiram dengan sambal pecel yang terbuat dari kacang tanah, cabai, dan rempah-rempah. Nasi Pecel Madiun biasanya disajikan dengan sayuran rebus, seperti kangkung, tauge, dan kembang turi.
9. Bakso Solo Pak No
Bakso Solo Pak No merupakan kuliner bakso yang populer di Ngawi. Bakso ini memiliki cita rasa yang gurih dan dagingnya yang empuk. Pengunjung dapat memilih berbagai jenis bakso, seperti bakso urat, bakso telur, dan bakso halus. Bakso Solo Pak No disajikan dengan mie kuning, bihun, dan sayuran.
Aksesibilitas
Ngawi dapat diakses dengan mudah melalui jalur darat, udara, dan kereta api. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Juanda di Surabaya, sedangkan stasiun kereta api terdekat adalah Stasiun Ngawi. Dari Surabaya, Ngawi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2-3 jam perjalanan darat.
Tips Berwisata
- Kunjungi Ngawi pada musim kemarau (April-Oktober) untuk cuaca yang lebih cerah.
- Siapkan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan kaki.
- Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah.
- Hormati adat dan budaya setempat.
- Jaga kebersihan lingkungan wisata.
Dengan pesona wisata alam, sejarah, dan kulinernya yang beragam, Ngawi menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan. Jelajahi keindahan alamnya yang memukau, telusuri situs sejarahnya yang bernilai, dan nikmati kulinernya yang lezat. Ngawi menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan dan meninggalkan kesan mendalam di hati para pengunjungnya.
Pertanyaan Umum tentang Wisata Ngawi
1. Apa saja objek wisata alam yang terkenal di Ngawi?
- Air Terjun Srambang: Air terjun yang menawan dengan ketinggian 50 meter, dikelilingi oleh tebing batu kapur yang rimbun.
- Taman Nasional Alas Ketu: Hutan lindung seluas 1.200 hektar yang menjadi habitat berbagai spesies flora dan fauna, termasuk kera ekor panjang.
- Waduk Pondok: Waduk luas yang menawarkan pemandangan indah dan aktivitas rekreasi seperti memancing dan berperahu.
- Gua Putri Asih: Gua yang indah dengan stalaktit dan stalagmit yang mengagumkan, serta legenda yang menarik.
- Bukit Tawangmangu: Bukit yang menawarkan pemandangan panorama Ngawi dan sekitarnya, cocok untuk berkemah dan piknik.
2. Apa saja objek wisata budaya dan sejarah di Ngawi?
- Candi Ngawi: Candi Hindu abad ke-9 yang masih berdiri kokoh, dengan ukiran dan relief yang indah.
- Museum Trinil: Museum yang menyimpan fosil Homo erectus yang ditemukan di Trinil, Ngawi, dan menjadi bukti penting evolusi manusia.
- Rumah Adat Joglo: Rumah tradisional Jawa yang masih banyak ditemukan di Ngawi, dengan arsitektur dan ukiran yang khas.
- Keraton Surakarta Hadiningrat: Keraton kerajaan Surakarta yang terletak di dekat Ngawi, menawarkan wawasan tentang sejarah dan budaya Jawa.
- Benteng Pendem: Benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada abad ke-19, dengan lorong-lorong bawah tanah dan bangunan yang terawat baik.
3. Apa saja aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Ngawi?
- Trekking: Jelajahi keindahan alam Ngawi melalui jalur trekking yang menantang, seperti ke Air Terjun Srambang atau Taman Nasional Alas Ketu.
- Bersepeda: Nikmati bersepeda di sepanjang jalan pedesaan yang tenang atau di sekitar Waduk Pondok, sambil menikmati pemandangan yang indah.
- Berkemah: Dirikan tenda di Bukit Tawangmangu atau di area perkemahan Taman Nasional Alas Ketu, dan rasakan pengalaman berkemah di alam terbuka.
- Memancing: Mancing di Waduk Pondok atau di sungai-sungai di Ngawi, dan nikmati sensasi memancing ikan lokal.
- Belanja: Kunjungi pasar tradisional atau pusat perbelanjaan di Ngawi untuk membeli oleh-oleh dan kerajinan tangan lokal.
4. Apa saja kuliner khas Ngawi yang wajib dicoba?
- Pecel Madiun: Hidangan sayuran rebus yang disiram saus kacang pedas, dengan tambahan kerupuk gendar dan rempeyek.
- Soto Ngawi: Soto ayam dengan kuah bening dan gurih, disajikan dengan nasi putih dan kerupuk.
- Wedang Cetho: Minuman hangat yang terbuat dari jahe, serai, dan gula aren, cocok untuk menghangatkan tubuh.
- Kue Putu: Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah, dengan tekstur yang lembut dan manis.
- Keripik Tempe: Keripik renyah yang terbuat dari tempe, dengan berbagai varian rasa.
5. Bagaimana cara menuju Ngawi?
- Pesawat: Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo, yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat dari Ngawi.
- Kereta Api: Stasiun kereta api Ngawi dilayani oleh kereta api dari berbagai kota besar di Jawa.
- Bus: Ada bus antarkota yang berangkat dari terminal bus di Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya menuju Ngawi.
- Mobil: Ngawi dapat dicapai dengan mobil melalui jalan tol Trans Jawa atau jalan nasional.
6. Di mana tempat menginap yang direkomendasikan di Ngawi?
- Hotel Tawun: Hotel bintang 3 yang terletak di pusat kota Ngawi, menawarkan kamar yang nyaman dan fasilitas yang lengkap.
- Hotel Raden Wijaya: Hotel bintang 2 yang terletak di dekat Alun-Alun Ngawi, dengan harga terjangkau dan kamar yang bersih.
- Homestay Srambang: Homestay yang terletak di dekat Air Terjun Srambang, menawarkan kamar yang sederhana dan pemandangan alam yang indah.
- Pondok Wisata Alas Ketu: Pondok wisata yang terletak di dalam Taman Nasional Alas Ketu, menawarkan kamar yang nyaman dan aktivitas wisata yang menarik.
- Wisma Tamu Candi Ngawi: Wisma tamu yang terletak di dekat Candi Ngawi, menawarkan kamar yang sederhana dan harga yang terjangkau.
7. Apa saja tips wisata untuk Ngawi?
- Kunjungi Ngawi pada musim kemarau (April-Oktober) untuk cuaca yang lebih baik.
- Siapkan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk trekking atau aktivitas luar ruangan lainnya.
- Bawa kamera untuk mengabadikan keindahan alam dan budaya Ngawi.
- Hormati budaya dan tradisi setempat saat berinteraksi dengan masyarakat.
- Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berwisata.