Wisata Wonogiri Dekat Stasiun

Wisata Wonogiri Dekat Stasiun

Wisata Wonogiri Dekat Stasiun: Jelajahi Pesona Alam dan Sejarah

Wonogiri, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, menyimpan beragam potensi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu keunikan Wonogiri adalah lokasinya yang strategis, dengan adanya Stasiun Wonogiri yang menghubungkan kota ini dengan berbagai daerah di Indonesia. Bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Wonogiri, berikut adalah beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi dengan mudah dari Stasiun Wonogiri:

1. Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu objek wisata unggulan Wonogiri yang terletak hanya sekitar 5 km dari Stasiun Wonogiri. Waduk ini dibangun pada tahun 1981 dan menjadi salah satu sumber irigasi utama di Jawa Tengah. Selain fungsinya sebagai irigasi, Waduk Gajah Mungkur juga menawarkan pemandangan alam yang indah dengan perbukitan hijau di sekitarnya. Wisatawan dapat menikmati keindahan waduk ini dengan berkeliling menggunakan perahu atau sekadar bersantai di tepian waduk.

2. Candi Sukuh

Candi Sukuh merupakan sebuah candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu, sekitar 10 km dari Stasiun Wonogiri. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-15 dan memiliki arsitektur yang unik. Berbeda dengan candi-candi Hindu pada umumnya, Candi Sukuh memiliki bentuk piramida dengan banyak relief yang menggambarkan adegan kehidupan manusia dan hewan. Wisatawan dapat menjelajahi candi ini dan menikmati pemandangan alam yang indah dari puncak piramida.

3. Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu terletak di Desa Giriwono, sekitar 15 km dari Stasiun Wonogiri. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 81 meter dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan lebat yang menambah kesejukan dan keindahannya. Wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun ini dengan berjalan kaki menyusuri jalur setapak yang telah disediakan.

4. Goa Putri Kencono

Goa Putri Kencono terletak di Desa Gebangharjo, sekitar 12 km dari Stasiun Wonogiri. Goa ini merupakan sebuah gua alam yang memiliki stalaktit dan stalagmit yang indah. Di dalam gua terdapat sebuah sungai bawah tanah yang menambah keindahan dan keunikan goa ini. Wisatawan dapat menjelajahi goa ini dengan berjalan kaki dan menikmati pemandangan stalaktit dan stalagmit yang mempesona.

5. Taman Bale Hutan Pinus

Taman Bale Hutan Pinus terletak di Desa Giriwono, sekitar 15 km dari Stasiun Wonogiri. Taman ini merupakan sebuah hutan pinus yang telah dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata. Di taman ini terdapat berbagai fasilitas seperti gazebo, tempat duduk, dan jalur setapak untuk berjalan kaki. Wisatawan dapat menikmati keindahan hutan pinus yang rindang dan sejuk, serta berfoto-foto di spot-spot yang telah disediakan.

6. Bukit Gantole

Bukit Gantole terletak di Desa Giriwono, sekitar 15 km dari Stasiun Wonogiri. Bukit ini merupakan salah satu tempat wisata yang populer untuk olahraga paralayang. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah dari atas bukit, serta mencoba olahraga paralayang yang memacu adrenalin.

7. Museum Karst Dunia Wonogiri

Museum Karst Dunia Wonogiri terletak di Desa Gebangharjo, sekitar 12 km dari Stasiun Wonogiri. Museum ini merupakan sebuah museum yang memamerkan berbagai informasi tentang karst, termasuk karst di Wonogiri. Wisatawan dapat mempelajari tentang proses pembentukan karst, serta melihat berbagai koleksi fosil dan batuan karst yang dipajang di museum ini.

8. Waduk Pidekso

Waduk Pidekso terletak di Desa Pidekso, sekitar 10 km dari Stasiun Wonogiri. Waduk ini merupakan sebuah waduk yang digunakan untuk irigasi dan pembangkit listrik. Di sekitar waduk terdapat taman yang indah dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, tempat duduk, dan jalur setapak untuk berjalan kaki. Wisatawan dapat menikmati keindahan waduk dan taman sekitarnya, serta berfoto-foto di spot-spot yang telah disediakan.

9. Taman Rekreasi Balegede

Taman Rekreasi Balegede terletak di Desa Balegede, sekitar 12 km dari Stasiun Wonogiri. Taman ini merupakan sebuah taman rekreasi yang menawarkan berbagai wahana permainan, seperti kolam renang, perahu dayung, dan kereta mini. Wisatawan dapat menikmati berbagai wahana permainan yang tersedia, serta bersantai di taman yang rindang dan sejuk.

10. Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo terletak di Desa Parang, sekitar 15 km dari Stasiun Wonogiri. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan memiliki pemandangan yang indah. Di sekitar air terjun terdapat hutan lebat yang menambah kesejukan dan keindahannya. Wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun ini dengan berjalan kaki menyusuri jalur setapak yang telah disediakan.

Dengan lokasinya yang strategis dekat Stasiun Wonogiri, wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi berbagai destinasi wisata menarik di Wonogiri. Dari keindahan alam seperti waduk, air terjun, dan hutan pinus, hingga wisata sejarah seperti candi dan museum, Wonogiri menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan tak terlupakan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Wisata Wonogiri Dekat Stasiun

1. Apa saja destinasi wisata yang bisa dikunjungi di dekat Stasiun Wonogiri?

  • Waduk Gajah Mungkur
  • Air Terjun Jatisrono
  • Bukit Cumbri
  • Goa Putri Kencono
  • Candi Sukuh
  • Candi Cetho
  • Gunung Girimanik

2. Berapa jarak dari Stasiun Wonogiri ke destinasi wisata tersebut?

  • Waduk Gajah Mungkur: Sekitar 15 km
  • Air Terjun Jatisrono: Sekitar 25 km
  • Bukit Cumbri: Sekitar 10 km
  • Goa Putri Kencono: Sekitar 12 km
  • Candi Sukuh: Sekitar 20 km
  • Candi Cetho: Sekitar 22 km
  • Gunung Girimanik: Sekitar 30 km

3. Bagaimana cara menuju ke destinasi wisata tersebut dari Stasiun Wonogiri?

  • Anda dapat menggunakan ojek, taksi, atau menyewa mobil untuk menuju ke destinasi wisata tersebut.
  • Untuk Waduk Gajah Mungkur, Anda dapat menggunakan bus kota yang menuju ke arah Waduk Gajah Mungkur.
  • Untuk Air Terjun Jatisrono, Anda dapat menggunakan bus kota yang menuju ke arah Jatisrono.

4. Berapa biaya masuk ke destinasi wisata tersebut?

  • Waduk Gajah Mungkur: Gratis
  • Air Terjun Jatisrono: Rp 5.000,-
  • Bukit Cumbri: Rp 5.000,-
  • Goa Putri Kencono: Rp 10.000,-
  • Candi Sukuh: Rp 10.000,-
  • Candi Cetho: Rp 10.000,-
  • Gunung Girimanik: Rp 5.000,-

5. Apa saja fasilitas yang tersedia di destinasi wisata tersebut?

  • Waduk Gajah Mungkur: Area parkir, warung makan, toilet
  • Air Terjun Jatisrono: Area parkir, warung makan, toilet
  • Bukit Cumbri: Area parkir, warung makan, toilet
  • Goa Putri Kencono: Area parkir, warung makan, toilet, musala
  • Candi Sukuh: Area parkir, warung makan, toilet, musala
  • Candi Cetho: Area parkir, warung makan, toilet, musala
  • Gunung Girimanik: Area parkir, warung makan, toilet, musala

6. Apa saja tips untuk mengunjungi destinasi wisata tersebut?

  • Kunjungi destinasi wisata pada saat musim kemarau untuk menghindari hujan.
  • Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
  • Bawa air minum yang cukup.
  • Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
  • Hormati adat istiadat setempat.

7. Apakah ada penginapan di dekat Stasiun Wonogiri?

  • Ya, terdapat beberapa penginapan di dekat Stasiun Wonogiri, seperti:
    • Hotel Wonogiri
    • Hotel Girimanik
    • Hotel Cendana
    • Wisma Wonogiri

8. Berapa biaya penginapan di dekat Stasiun Wonogiri?

  • Biaya penginapan di dekat Stasiun Wonogiri bervariasi tergantung pada jenis penginapan dan fasilitas yang ditawarkan.
  • Umumnya, biaya penginapan berkisar antara Rp 100.000,- hingga Rp 500.000,- per malam.

9. Apa saja kuliner khas Wonogiri?

  • Nasi Tiwul
  • Sate Klathak
  • Soto Gading
  • Bakso Wonogiri
  • Kue Jadah

10. Di mana bisa membeli oleh-oleh khas Wonogiri?

  • Pusat Oleh-Oleh Wonogiri
  • Pasar Wonogiri
  • Toko Oleh-Oleh di sepanjang Jalan Raya Wonogiri-Solo

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *