Modifikasi Motor Jadul Dengan Gaya Retro, Klasik Tapi Tetap Kekinian

Modifikasi Motor Jadul Dengan Gaya Retro, Klasik Tapi Tetap Kekinian

Modifikasi Motor Jadul dengan Gaya Retro, Klasik tapi Tetap Kekinian

Motor jadul memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta otomotif. Desainnya yang klasik dan unik membuatnya terlihat berbeda dari motor-motor modern yang beredar di pasaran. Selain itu, motor jadul juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Namun, motor jadul juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah performanya yang kurang bertenaga dibandingkan dengan motor modern. Selain itu, motor jadul juga kurang nyaman dikendarai karena suspensi dan joknya yang keras.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, banyak pemilik motor jadul yang melakukan modifikasi. Modifikasi yang dilakukan biasanya bertujuan untuk meningkatkan performa dan kenyamanan berkendara. Selain itu, modifikasi juga dilakukan untuk membuat motor jadul terlihat lebih bergaya.

Salah satu gaya modifikasi yang sedang tren saat ini adalah gaya retro. Gaya retro adalah gaya modifikasi yang mengadopsi desain motor klasik dari tahun 1950-an hingga 1970-an. Modifikasi gaya retro biasanya dilakukan pada motor-motor Jepang seperti Honda CB, Yamaha XS, dan Kawasaki W.

Untuk membuat motor jadul bergaya retro, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, ganti setang motor dengan setang model klasik. Kedua, ganti jok motor dengan jok model single seater. Ketiga, ganti lampu depan dan belakang dengan lampu model klasik. Keempat, ganti knalpot dengan knalpot model peashooter. Kelima, ganti velg dengan velg model jari-jari.

Selain modifikasi gaya retro, ada juga gaya modifikasi klasik lainnya yang bisa diterapkan pada motor jadul. Misalnya, gaya modifikasi cafe racer, scrambler, dan bobber.

Gaya modifikasi cafe racer adalah gaya modifikasi yang mengadopsi desain motor balap dari tahun 1960-an. Modifikasi gaya cafe racer biasanya dilakukan pada motor-motor Inggris seperti Triumph Bonneville dan Norton Commando.

Untuk membuat motor jadul bergaya cafe racer, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, ganti setang motor dengan setang model clip-on. Kedua, ganti jok motor dengan jok model single seater. Ketiga, ganti lampu depan dan belakang dengan lampu model klasik. Keempat, ganti knalpot dengan knalpot model megaphone. Kelima, ganti velg dengan velg model jari-jari.

Gaya modifikasi scrambler adalah gaya modifikasi yang mengadopsi desain motor trail dari tahun 1970-an. Modifikasi gaya scrambler biasanya dilakukan pada motor-motor Jepang seperti Honda CB dan Yamaha XT.

Untuk membuat motor jadul bergaya scrambler, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, ganti setang motor dengan setang model lebar. Kedua, ganti jok motor dengan jok model dual seater. Ketiga, ganti lampu depan dan belakang dengan lampu model klasik. Keempat, ganti knalpot dengan knalpot model high mount. Kelima, ganti velg dengan velg model jari-jari.

Gaya modifikasi bobber adalah gaya modifikasi yang mengadopsi desain motor cruiser dari tahun 1950-an. Modifikasi gaya bobber biasanya dilakukan pada motor-motor Harley-Davidson.

Untuk membuat motor jadul bergaya bobber, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, potong rangka motor bagian belakang. Kedua, ganti jok motor dengan jok model single seater. Ketiga, ganti lampu depan dan belakang dengan lampu model klasik. Keempat, ganti knalpot dengan knalpot model shorty. Kelima, ganti velg dengan velg model jari-jari.

Modifikasi motor jadul dengan gaya retro, klasik, atau lainnya bisa menjadi cara yang tepat untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian Anda. Selain itu, modifikasi motor jadul juga bisa menjadi cara yang tepat untuk menjaga nilai sejarah motor jadul tetap lestari.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *